Pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan pelaku ekonomi kreatif. Produk atau ide yang telah didaftarkan sebagai KI dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi penciptanya.
Dalam rangka mendorong peningkatan pendaftaran KI, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Bangka Belitung, Kaswo, didampingi oleh Kepala Bidang KI Adi Riyanto dan Kepala Bidang AHU M. Bangbang, melakukan kunjungan ke Dinas Perindustrian, UKM, dan Koperasi di Kabupaten Bangka Tengah serta ke Desa Namang.
Kaswo menekankan pentingnya pemanfaatan KI untuk meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing di era globalisasi. Ia juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi aktif antara seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung hal ini.
“Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa KI adalah beban biaya, padahal sesungguhnya KI merupakan bentuk investasi yang dapat memberikan kontribusi ekonomi signifikan jika dikelola dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang KI, Adi Riyanto, menyampaikan bahwa terdapat banyak potensi dari Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan yang bisa didaftarkan, seperti Indikasi Geografis dan Merek Kolektif.
“Merek kolektif biasanya digunakan oleh kelompok usaha, sentra, atau komunitas yang menghasilkan produk atau jasa dengan karakteristik yang sama. Contohnya, di Desa Namang, terdapat kelompok masyarakat penghasil beras merah. Jika didaftarkan sebagai merek kolektif, seluruh anggota kelompok dapat menggunakan merek tersebut secara bersama-sama,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Namang menyatakan kesiapannya untuk menginventarisasi produk-produk unggulan desa yang memiliki potensi untuk didaftarkan sebagai merek kolektif.
Dengan penerapan merek kolektif, biaya pendaftaran dapat ditekan karena ditanggung bersama, promosi menjadi lebih efisien, serta dapat meningkatkan reputasi daerah, membuka peluang kerja sama, dan menjadi alat pembangunan daerah.
Upaya ini menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkum Babel dalam menggali dan melindungi potensi KI di wilayah Bangka Belitung sebagai strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal.