
Pangkalpinang, 3 Juli 2025 β Masjid Al Ikhwan, Kanwil Kemenkum Kepulauan Bangka Belitung, kembali menggelar kajian pekanan yang mengangkat tema penuh makna: "Ciri-Ciri Harta yang Berkah". Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd, seorang dai yang dikenal luas akan penyampaian yang lugas dan menyentuh hati.
Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang seringkali mengukur kesuksesan dari banyaknya materi, Ustadz Firdaus mengingatkan bahwa tidak semua harta mendatangkan berkah. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa berkah bukan soal jumlah, tapi kebermanfaatan dan ketenangan yang dibawa oleh harta tersebut.
Berikut beberapa poin penting dari kajian tersebut:
- Harta yang didapat dengan cara halal dan bukan dari jalan haram adalah awal dari keberkahan.
- Harta yang disyukuri dan tidak membawa pemiliknya pada maksiat menjadi penentu ridho Allah.
- Harta yang didoakan, menenangkan hati, serta mendorong pemiliknya untuk bersedekah dan bertakwa adalah harta yang berkah sejati.
- Beliau juga menjelaskan perbedaan antara rezeki, istidraj, ujian, dan azab, agar umat Muslim lebih cermat dalam menilai apa yang Allah berikan.
Menariknya, Ustadz Firdaus juga mengutip pandangan para ulama, seperti Syaikh Syaβrawi dan Syaikh Shalih Al Maghamisy, tentang tingkatan rezeki dan rahasia keberkahan harta dalam pandangan Islam. Ia menekankan bahwa mayoritas penghuni surga adalah orang-orang miskin, karena sedikit hisab yang harus mereka tanggung.
Kajian ini dihadiri oleh pegawai dari Kanwil Kementerian Hukum, Kanwil Kementerian HAM dan Kanwil Ditjen Imigrasi Babel yang antusias mendalami makna keberkahan dalam harta. Kajian ini menjadi pengingat bahwa harta bukan tujuan, melainkan amanah dan ujian yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Bagi Anda yang tidak sempat hadir langsung, kajian ini dapat disimak kembali melalui tayangan ulang di kanal YouTube berikut:
πΊ https://youtube.com/live/ex1hdQjIooM?feature=share 
KANWIL KEMENKUM BABEL



















