
Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar kajian pekanan di Masjid Al Ikhwan pada Kamis (18/9/2025). Tema kajian kali ini adalah “Tanda-Tanda Akhir Zaman (Bagian Ke-2)” yang disampaikan oleh Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd.
Dalam paparannya, Ustadz Firdaus menjelaskan bahwa iman kepada hari akhir adalah bagian penting dari rukun iman. “Keyakinan ini akan memotivasi seorang muslim untuk memperbanyak amal kebaikan, menjauhi maksiat, serta melahirkan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup,” terangnya.
Ustadz Firdaus kemudian menguraikan sejumlah hadis Rasulullah SAW yang menjadi penanda datangnya kiamat, di antaranya:
Hadis riwayat Muslim: “ Di antara tanda-tanda kiamat adalah berkurangnya ilmu, tersebarnya kebodohan, merebaknya zina, dan banyaknya pembunuhan. ”
Hadis riwayat Bukhari: “ Tidak akan datang kiamat hingga harta berlimpah ruah, sehingga seseorang bersedekah lalu tidak ada yang mau menerimanya. ”
Hadis riwayat Ahmad: “ Kiamat tidak akan terjadi sampai munculnya fitnah besar yang membuat seseorang di pagi hari beriman, namun di sore hari ia bisa menjadi kafir. ”
Beliau juga menegaskan bahwa tanda-tanda kecil kiamat sebagian besar sudah tampak dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, tanda-tanda besar seperti terbitnya matahari dari barat, munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, hingga keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, akan datang menjelang terjadinya hari kiamat.
Selain membahas tanda-tanda kiamat, jamaah juga diajak memahami perjalanan manusia dalam lima alam: alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat. Pada setiap alam tersebut, manusia diuji dan dimintai pertanggungjawaban hingga akhirnya ditentukan apakah akan memperoleh surga atau neraka.
Kajian yang berlangsung selepas Salat Dzuhur ini diikuti dengan khidmat oleh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung. Suasana masjid tampak penuh oleh jamaah yang antusias menyimak materi hingga akhir.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan apresiasinya. “Kajian pekanan ini menjadi sarana pencerahan bagi kita semua. Pemahaman tentang tanda-tanda akhir zaman tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga menjadi pengingat untuk selalu menjaga iman, memperbanyak amal, dan memperkuat kebersamaan di lingkungan Kanwil,” ujarnya.
Kanwil Kemenkum Babel


