Pangkalpinang, 4 Desember 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung kembali menyelenggarakan kajian pekanan dengan tema "Tempat Tinggal Bangsa Jin" pada Kamis, 4 Desember 2025. Acara ini dimulai setelah Salat Dzuhur hingga selesai dan bertempat di Masjid Al Ikhwan. Kajian ini dipimpin oleh Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd, seorang ahli dalam bidang keilmuan agama.
Dalam kajian ini, Ustadz Firdaus membahas mengenai berbagai tempat yang dianggap sebagai tempat tinggal bagi bangsa jin, berdasarkan ajaran Islam. Beberapa tempat yang disebutkan dalam kajian tersebut antara lain adalah toilet/WC, tempat yang tidak dihuni, pasar, sungai dan laut, serta tempat-tempat kotor dan tempat sampah. Ustadz Firdaus juga menjelaskan bahwa pasar merupakan tempat yang dikenal sebagai “pertempuran bagi setan,” yang disebutkan dalam hadis, di mana setan menancapkan benderanya untuk menggoda umat manusia. Selain itu, kajian juga menyentuh tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah dan memanggil nama Allah ketika memasuki rumah untuk menghindari gangguan jin.
Ustadz Firdaus juga menyampaikan beberapa fakta mengenai fisik jin, seperti kemampuan mereka untuk bertransformasi, berubah bentuk menjadi anjing hitam, serta bahkan berubah menjadi manusia. Dalam kajian tersebut, beliau mengutip hadis yang menyebutkan bahwa jin dapat melihat dan berinteraksi dengan manusia, serta memiliki perasaan, seperti rasa lapar yang dapat mereka rasakan ketika berada di rumah-rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an.
Kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai keberadaan dan sifat-sifat jin dalam perspektif agama Islam, serta cara-cara untuk melindungi diri dari gangguan mereka melalui amalan-amalan tertentu seperti doa-doa, dzikir, dan bacaan Al-Qur'an. Ustadz Firdaus mengajak seluruh jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga diri agar terhindar dari gangguan jin dan setan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pemahaman agama di kalangan masyarakat, serta sebagai wadah untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam di lingkungan Kemenkum Babel dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dihadiri oleh banyak jamaah yang antusias mengikuti kajian dengan penuh perhatian. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang hadir dan meningkatkan iman serta ketaqwaan kita kepada Allah.
Kanwil Kemenkum Babel
