Pangkalpinang, 17 Oktober 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) menghadiri secara daring kegiatan Penutupan dan Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum Republik Indonesia, Jumat (17/10/2025).
Acara tersebut menjadi puncak dari proses pembelajaran yang dilaksanakan sejak 12 hingga 17 Oktober 2025 dengan metode blended learning (kombinasi daring dan luring). Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepemimpinan strategis bagi pejabat struktural di lingkungan Kementerian Hukum agar mampu menghadapi tantangan transformasi birokrasi digital.
Mengusung tema besar “Transformasi Digital di Bidang Hukum dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik,” pelatihan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai integritas, inovasi, dan adaptivitas para peserta.
Dari Kanwil Kemenkum Babel, kegiatan penutupan diikuti secara daring oleh Kepala Kantor Wilayah, Johan Manurung, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo, serta jajaran pejabat dan pegawai bagian Tata Usaha dan Umum dari ruang kerja Kepala Divisi Pelayanan Hukum. Adapun Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H), Dr. Rahmat Feri Pontoh, S.H., M.H., turut menjadi peserta PKN Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2025, yang merupakan perwakilan dari Kanwil Kemenkum Babel.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum, Mutia Farida, disebutkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai unit kerja, meliputi 38 peserta dari Kementerian Hukum, 11 peserta dari unit Pemasyarakatan dan Keimigrasian, 5 peserta dari bidang Hak Asasi Manusia, 4 peserta dari POLRI, dan 1 peserta dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dari hasil evaluasi akhir, 14 peserta berhasil memperoleh kualifikasi Sangat Memuaskan, sementara 46 peserta lainnya memperoleh kualifikasi Memuaskan. Evaluasi tersebut mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam mengasah kemampuan analisis, perumusan kebijakan, serta kepemimpinan adaptif bagi para peserta.
Pelatihan ini menjadi wadah bagi peserta untuk menyusun Executive Summary Policy Brief yang berisi analisis kebijakan, identifikasi permasalahan aktual, dan rekomendasi strategis berbasis data, khususnya di bidang hukum. Dokumen tersebut menjadi salah satu produk intelektual dari PKN yang diharapkan dapat diimplementasikan di masing-masing unit kerja.
Penutupan kegiatan turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum RI, Nico Afinta, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Min Usihen, dan Deputi Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Tri Widodo Wahyu Utomo.
Dalam sambutannya, Deputi Tri Widodo menekankan bahwa pemimpin di era digital harus mampu mengintegrasikan teknologi dengan visi kebijakan publik yang berorientasi hasil.
“Pemimpin bukan hanya yang pandai mengatur, tetapi yang mampu menginspirasi dan menavigasi perubahan. ASN perlu membangun pola pikir inovatif, tangguh, dan terbuka terhadap pembaruan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum RI, Nico Afinta, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan komitmen tinggi. Ia menegaskan pentingnya implementasi nyata hasil pembelajaran dalam tugas sehari-hari.
“PKN bukan sekadar pelatihan formal, tetapi proses pembentukan karakter kepemimpinan yang berintegritas dan visioner. Para peserta diharapkan menjadi penggerak perubahan, khususnya dalam mempercepat transformasi digital layanan hukum di lingkungan Kementerian,” tegas Nico.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Executive Summary Policy Brief oleh perwakilan peserta, penyampaian kesan pesan peserta, serta prosesi penyerahan penghargaan kepada lima peserta terbaik yang meraih predikat Istimewa sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi selama pelatihan.
Sebagai salah satu peserta PKN Tingkat II, Dr. Rahmat Feri Pontoh menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi pengalaman berharga dalam memperluas wawasan strategis, memperkuat jejaring lintas instansi, dan membangun kepemimpinan kolaboratif.
“Selama pelatihan, kami belajar bagaimana menerjemahkan kebijakan menjadi langkah konkret yang berdampak. PKN ini memperkuat keyakinan bahwa transformasi digital bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi perubahan mindset dalam tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa hasil pembelajaran dari PKN akan diimplementasikan di lingkungan Kanwil Kemenkum Babel, khususnya dalam penguatan sistem pembinaan hukum, penyusunan produk hukum daerah, serta peningkatan kualitas layanan berbasis digital.
Kepala Kanwil Kemenkum Babel, Johan Manurung, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang dinilai menjadi momentum penting dalam membangun kompetensi ASN di bidang kepemimpinan strategis.
“Kami bangga atas partisipasi Kadiv P3H sebagai peserta PKN Tingkat II tahun ini. Kegiatan ini bukan hanya bentuk pengembangan individu, tetapi juga investasi organisasi untuk menghasilkan pemimpin yang adaptif, kreatif, dan mampu menavigasi perubahan birokrasi hukum di daerah,” ujarnya.
Johan juga menegaskan bahwa Kanwil Kemenkum Babel terus berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta budaya kerja PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dalam setiap kegiatan pembinaan dan pelayanan hukum.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa keberhasilan pelaksanaan PKN ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam membangun birokrasi yang modern, efisien, dan berdaya saing global.
Kegiatan Penutupan PKN Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2025 menjadi simbol nyata kolaborasi antara pusat dan daerah dalam mewujudkan aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas. Partisipasi aktif Kanwil Kemenkum Babel, serta keikutsertaan Kadiv P3H sebagai peserta, mencerminkan semangat organisasi untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan zaman.
Dengan semangat transformasi diigtal, Kanwil Kemenkum Babel siap mendukung langkah Kementerian Hukum dalam menghadirkan pelayanan hukum yang lebih cepat, transparan, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat.
KANWIL KEMENKUM BABEL






















