Pangkalpinang, 15 Desember 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung menghadiri kegiatan Rapat Kesiapan Operasi Lilin Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rupattama. Kehadiran Kanwil diwakili oleh Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Madya, Muhamad Iqbal, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung.
Kegiatan rapat ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Hadir pula unsur kementerian/lembaga, Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, instansi vertikal, serta perangkat daerah terkait.
Dalam arahannya, Menko PMK menyampaikan apresiasi atas sinergi Polri, TNI, serta kementerian/lembaga dalam penanganan korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Beliau memaparkan prediksi arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 serta menekankan pentingnya kesiapsiagaan nasional, mengingat sejumlah wilayah terdampak bencana yang memerlukan perhatian khusus. BMKG juga diminta terus memonitor potensi risiko bencana, aktivitas gunung berapi, serta kerawanan di kawasan wisata selama periode libur akhir tahun.
Kapolri dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Operasi Lilin 2025 merupakan bentuk sinergi nasional melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Pemerintah Daerah, dan Forkopimda. Polri sebagai leading sector menyiapkan pengamanan terhadap sekitar 44.000 objek vital dan pusat keramaian, termasuk gereja, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, terminal, jalur mudik, dan kawasan wisata.
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan preventif, kesiapsiagaan personel, serta dukungan sarana prasarana untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2025. Kapolri menekankan pentingnya pelayanan humanis, koordinasi pusat-daerah yang berkelanjutan, serta mitigasi risiko pada titik-titik rawan.
Rapat juga diisi dengan pemaparan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, BNPB, Basarnas, BMKG, Badan Pangan Nasional, Pertamina, dan Jasa Marga. Seluruh materi fokus pada kesiapan infrastruktur, logistik, mitigasi bencana, kelancaran transportasi, dan penguatan pengamanan publik selama masa Nataru.
Perwakilan Kanwil Kemenkum Babel, Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor ini memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran layanan publik dan keamanan masyarakat selama periode libur nasional. Kanwil Kemenkum Babel mendukung penuh langkah-langkah pengamanan dan kesiapsiagaan nasional yang telah dirumuskan Polri bersama kementerian/lembaga terkait.
Kakanwil Kemenkum Babel, Johan Manurung menyampaikan, “Kanwil Kemenkum Kepulauan Bangka Belitung mendukung penuh langkah koordinatif dan operasional dalam Operasi Lilin 2025. Pengamanan Nataru bukan hanya tugas Polri, tetapi merupakan kerja bersama seluruh unsur pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, tertib, dan nyaman. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dan memastikan seluruh aspek pelayanan hukum di daerah berjalan stabil, responsif, dan mendukung kelancaran agenda nasional.”
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen seluruh peserta rapat untuk memastikan Operasi Lilin Tahun 2025 berjalan lancar, aman, dan mampu memberikan rasa nyaman bagi masyarakat di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
KANWIL KEMENKUM BABEL
