Pangkalpinang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung mengikuti kegiatan Orientasi dan Kickoff Pemagangan Nasional Batch III Serentak se-Indonesia yang secara nasional dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti secara terpusat dari Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya Muhamad Iqbal, Ketua Tim Kepegawaian dan Kearsipan Akbar Aidul Poetra, Analis SDM Aparatur Ahli Muda M. Ari Anugrah, Arsiparis Ahli Pertama Wahyu Desyantoro, CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, serta para peserta magang yang akan mengikuti Program Pemagangan Nasional Batch III.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih mengikuti program ini. Ia menegaskan bahwa Program Pemagangan Nasional merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan menekankan pentingnya penerapan growth mindset sebagai fondasi utama dalam membangun karier masa depan. Pola pikir ini mendorong individu untuk terus belajar, terbuka terhadap masukan, serta berani menghadapi tantangan sebagai bagian dari proses pengembangan diri.
Selain keterampilan teknis, dunia kerja saat ini juga membutuhkan berbagai keterampilan masa depan, seperti kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, literasi digital, komunikasi efektif, kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi. Sikap profesional, integritas, serta etos kerja yang tinggi juga menjadi nilai utama yang tidak tergantikan oleh perkembangan teknologi.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi, menyampaikan bahwa Program Pemagangan Nasional memberikan manfaat strategis dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja melalui pengalaman kerja nyata di dunia usaha dan industri. Program ini juga membentuk sikap kerja profesional serta meningkatkan daya saing peserta agar siap memasuki dunia kerja.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Darmawansyah, menjelaskan bahwa penyelenggaraan pemagangan dilaksanakan melalui tahapan penetapan peserta, penandatanganan perjanjian pemagangan, pendampingan mentor, pelaporan dan monitoring, pembayaran uang saku, hingga penyusunan laporan akhir.
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Surya Lukita Warman, mengingatkan seluruh peserta untuk segera melengkapi Surat Perjanjian Magang yang telah disetujui secara elektronik serta memastikan data rekening HIMBARA diunggah dengan benar guna mendukung kelancaran pelaksanaan program.
Dari aspek perlindungan ketenagakerjaan, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Menara Jamsostek, Iksarudin, menegaskan bahwa seluruh peserta magang wajib memastikan kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) sebagai bentuk perlindungan dari risiko kecelakaan kerja selama mengikuti program magang.
Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan, Mohammad Mustafa Sarinanto, turut memberikan arahan agar peserta memanfaatkan kanal resmi seperti Helpdesk, SP4N-LAPOR!, dan WBS Online apabila menghadapi kendala aplikasi ketenagakerjaan atau ingin menyampaikan aspirasi dan pengaduan sesuai ketentuan yang berlaku.
Di tingkat satuan kerja, Ketua Tim Kepegawaian dan Kearsipan Kanwil Kemenkum Babel, Akbar Aidul Poetra, menegaskan pentingnya kedisiplinan peserta magang, mulai dari ketepatan waktu kehadiran, pengisian jurnal harian secara rutin, hingga kepatuhan terhadap seluruh tata tertib dan prosedur kerja yang berlaku di lingkungan Kantor Wilayah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan bahwa keikutsertaan Kanwil Kemenkum Babel dalam Program Pemagangan Nasional ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan kompetensi generasi muda serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Program Pemagangan Nasional ini menjadi sarana strategis untuk membekali peserta dengan pengalaman kerja nyata, membentuk karakter profesional, serta menanamkan budaya kerja yang disiplin dan bertanggung jawab. Kami berharap para peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini secara optimal sebagai bekal memasuki dunia kerja ke depan,” ujar Johan Manurung.
Melalui kegiatan orientasi dan kickoff ini, diharapkan seluruh peserta magang di lingkungan Kanwil Kemenkum Babel dapat mengikuti program secara tertib, disiplin, dan optimal, sehingga tujuan peningkatan kompetensi serta kesiapan kerja dapat tercapai sesuai dengan sasaran Program Pemagangan Nasional Batch III.
KANWIL KEMENKUM BABEL


