Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) mengikuti kegiatan Webinar Nasional dengan tema “Pancasila sebagai Penjaga Moral Bangsa di Tengah Arus Budaya Populer”, yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan
Pelatihan Hukum Kepulauan Riau secara daring pada hari Senin, 30 Juni 2025.
Webinar ini menjadi bagian dari upaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum untuk membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di lingkungan Kemenkumham, serta dalam menghadapi derasnya pengaruh budaya populer dan perkembangan teknologi digital yang masif.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Harun Sulianto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Adi Riyanto, dan beberapa pegawai JFT serta CPNS
Dalam kegiatan tersebut, para narasumber menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda, khususnya generasi Z, dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Ditegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar hafalan, melainkan harus menjadi nilai yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Arus globalisasi dan dominasi budaya populer dinilai mampu menggeser makna-makna luhur kebangsaan, apabila tidak diimbangi dengan pemahaman moral yang kuat.
“Kita tidak bisa melarang anak-anak muda menikmati teknologi. Tapi kita harus masuk ke ruang mereka, memahami cara berpikir mereka, dan dari situ menanamkan nilai-nilai Pancasila agar mereka bisa memilih mana yang sesuai dengan budaya bangsa,” ujar salah satu narasumber.
Dalam sesi lainnya, ditekankan pula bahwa ASN memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Dengan membekali diri pada nilai Pancasila, ASN diharapkan dapat menjadi contoh dan sekaligus menyebarluaskan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat.
BPSDM Hukum juga memperkenalkan berbagai program penguatan karakter ASN, termasuk melalui pengembangan zona internalisasi Pancasila dan kerja sama lintas kementerian serta lembaga seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kemendikbudristek, dan lembaga pendidikan lainnya.
Kanwil Kemenkum Babel, sebagai bagian dari struktur Kemenkum RI, mendukung penuh inisiatif ini dan berkomitmen untuk menerapkan hasil webinar dalam penguatan moralitas ASN di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Penguatan karakter ASN berbasis nilai-nilai Pancasila dinilai penting untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah era disrupsi dan tantangan digitalisasi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran ASN Kemenkum di Babel, mampu menjadi role model dalam menerapkan Pancasila sebagai pedoman moral dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
KANWIL KEMENKUM BABEL