
Pangkalpinang – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al Ikhwan, Kanwil Kemenkum Kepulauan Bangka Belitung, saat digelar kajian pekanan bertajuk “Ada Apa dengan Bulan Muharram” pada Kamis ba’da Dzuhur (26/06/2025).
Kajian yang menghadirkan Ustadz Firdaus, Lc., M.Pd ini mengupas secara mendalam keistimewaan bulan Muharram dalam Islam serta amalan-amalan yang dianjurkan di dalamnya.
Dalam kajian tersebut, Ustadz Firdaus menjelaskan bahwa Muharram bukan sekadar bulan pertama dalam kalender Hijriyah, namun juga dikenal sebagai “Syahrullah” (bulan Allah) – satu-satunya bulan yang langsung disandarkan kepada nama Allah. "Ini menandakan betapa istimewanya Muharram di sisi-Nya," ujar beliau dalam ceramahnya.
Disampaikan pula bahwa pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal shalih dan menjauhi maksiat, karena Muharram adalah bulan yang disucikan. Termasuk di dalamnya adalah puasa sunnah Asyura (10 Muharram) yang menurut hadits dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Selain itu, Ustadz Firdaus memaparkan 10 peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram (Hari Asyura), di antaranya:
1. Nabi Adam diterima taubatnya,
2. Nabi Nuh selamat dari banjir,
3. Nabi Musa diselamatkan dari Fir’aun yang akhirnya ditenggelamkan,
4. Nabi Ibrahim AS selamat dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud,
5. Serta peristiwa dimulainya perencanaan hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Kajian juga mengajak jamaah untuk menjadikan Muharram sebagai momentum muhasabah diri (introspeksi) dan memulai hijrah spiritual, dengan meningkatkan amal dan meninggalkan dosa. “Jangan menunda taubat. Muharram adalah kesempatan untuk memulai tahun baru Hijriyah dengan lembaran baru yang lebih baik,” tegas Ustadz Firdaus.
Di akhir acara, para peserta tampak antusias dan penuh semangat menyambut Muharram dengan bekal ilmu yang mendalam. Panitia kajian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan keagamaan yang digelar setiap pekan di Masjid Al Ikhwan.
KANWIL KEMENKUM BABEL

