
Pangkalpinang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung mengikuti kegiatan Intellectual Property – Public Relations Summit 2025 Hari Ketiga yang diselenggarakan secara nasional oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti dari Ruang Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Babel.
Kegiatan strategis tersebut diikuti oleh jajaran ASN Bidang Kekayaan Intelektual serta Tim Kerja Hubungan Masyarakat sebagai upaya memperkuat peran komunikasi publik dalam mendukung kebijakan dan layanan Kekayaan Intelektual di era digital. Kehadiran Kemenkum Babel pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM, khususnya dalam pengelolaan isu dan penyampaian informasi publik yang akurat dan berimbang.
Summit hari ketiga diawali dengan pembukaan oleh moderator Ajeng yang menyampaikan pengantar rangkaian agenda sekaligus menegaskan fokus sesi pada penguatan strategi komunikasi publik dalam merespons isu-isu Kekayaan Intelektual di ruang publik. Penguatan kapasitas komunikasi dipandang sebagai elemen penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat serta mendukung citra positif institusi.
Materi pertama disampaikan oleh Prita Laura, Communication Strategist, yang mengangkat tema Manajemen Isu Pemberitaan. Dalam paparannya, disampaikan bahwa pengelolaan isu yang efektif harus diawali dengan pemetaan persepsi publik, aktor, dan kepentingan yang berkembang. Narasi komunikasi perlu disusun secara jelas, sederhana, dan konsisten agar mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat serta mencegah potensi krisis komunikasi melalui pesan yang terukur dan berbasis data.
Selanjutnya, Ranie Utami, Kepala Subdirektorat Permohonan dan Pelayanan Merek DJKI, menyampaikan materi mengenai isu-isu strategis merek dalam mendukung transformasi layanan dan kemudahan berusaha. Ia menjelaskan perkembangan revisi regulasi pendaftaran merek yang diarahkan untuk menyederhanakan birokrasi, memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro dan Kecil, serta memperkuat skema merek kolektif bagi koperasi dan komunitas. Selain itu, merek juga ditekankan sebagai aset bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan valuasi usaha, memperluas akses pembiayaan, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.
Materi berikutnya disampaikan oleh Aiman Witjaksono, Pemimpin Redaksi iNews, dengan topik Media Landscape & Strategy. Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa lanskap media saat ini ditandai dengan pergeseran pola konsumsi informasi ke arah konten audio-visual, khususnya di media sosial. Namun demikian, media arus utama tetap memiliki peran strategis sebagai sumber informasi yang kredibel. Oleh karena itu, diperlukan perumusan key message yang singkat, konsisten, dan mudah diingat agar pesan institusi dapat tersampaikan secara efektif dan berkelanjutan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kapasitas komunikasi publik jajaran Kemenkum di daerah. "Penguatan strategi komunikasi publik di bidang Kekayaan Intelektual sangat penting agar kebijakan dan layanan yang dihadirkan dapat dipahami secara utuh oleh masyarakat serta mendukung iklim usaha yang sehat dan kompetitif di daerah,” ujarnya.
Melalui partisipasi aktif dalam Intellectual Property – Public Relations Summit 2025, Kanwil Kemenkum Babel diharapkan mampu mengimplementasikan strategi komunikasi yang lebih adaptif, responsif, dan profesional dalam mendukung pelayanan Kekayaan Intelektual serta membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.
Kanwil Kemenkum Babel

