
Pangkalpinang, 16 September 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 814 permohonan kekayaan intelektual (KI) pada triwulan III tahun 2025. Data ini diperoleh dari dashboardmonitoring.dgip.go.id.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo, mengungkapkan bahwa permohonan terbanyak berasal dari pencatatan hak cipta sebanyak 595 permohonan, disusul oleh merek sebanyak 217 permohonan, dan paten sebanyak 2 permohonan. “Mayoritas pencatatan hak cipta berupa skripsi, hal ini karena adanya kerja sama dengan sentra KI di berbagai universitas dan kampus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” jelas Kaswo.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah permohonan pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai 559 permohonan, sehingga tahun ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 45%.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, menyampaikan bahwa peningkatan ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kekayaan intelektual semakin meningkat. “Kanwil Kemenkum Babel terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya KI, agar setiap karya maupun produk yang dimiliki mendapat perlindungan hukum,” pungkas Johan.
KANWIL KEMENKUM BABEL


