Pangkalpinang- Sebanyak 7 tim Ibu- ibu Dharmawanita Persatuan Kantor Wilayah mengikuti partisipasi perlombaan masak lempah kuning dalam rangka kegiatan Hari Pengayoman ke- 80 yang di selenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (21/08/2025).
Perlombaan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah dan diikuti oleh peserta yang terdiri dari Ibu Dharma Wanita dan Karyawati. Setiap tim diberi waktu satu jam untuk menyiapkan dan memasak lempah kuning, hidangan khas Bangka yang terkenal dengan cita rasa asam pedas yang segar dari campuran bumbu kunyit, lengkuas, asam, terasi dan bumbu lainnya dengan bahan baku ikan segar.
Sedangkan untuk kriteria penilaian mencakup cita rasa, tekstur dan kematangan, kretifitas dan inovasi, penyajian dan tampilan, kebersihan dan kerapian serta ketepatan waktu.
Penjurian dilakukan oleh empat juri yang kompeten, yakni Kepala Kantor Wilayah (Johan Manurung), Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kaswo), Kepala Divisi Peraturan Perundang- undangan dan Pembinaan Hukum ( Rahmat Feri Pontoh) dan Perancang Peraturan Perundang- undangan Ahli Madya (Yanto Majid).
Lempah Kuning adalah hidangan ikonik yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menggambarkan kearifan lokal dan keberagaman rasa dari tradisi kuliner kita. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas, mempererat kebersamaan, dan meningkatkan apresiasi terhadap kuliner tradisional.
Adapun pemenang lomba memasak lempah kuning yaitu, Juara I diraih oleh Tim BSK, Juara 2 diraih oleh Tim PPNPN dan Juara 3 diraih oleh Tim PP.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung menyampaikan bahwa perlombaan yang di inisiasi ibu Ketua Dharma Wanita, Erlina Johan, dalam rangka melestarikan kuliner khas daerah dan memperkenalkan kekayaan budaya Bangka Belitung. Kami berharap perlombaan ini dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan keahlian memasak dan menciptakan inovasi dalam melestarikan warisan budaya kita.
Dikatakan Johan, dipilihnya perlombaan memasak lempah kuning karena merupakan salah satu makanan khas Bangka. Apalagi saat ini lempah kuning kian diminati masyarakat luas.
“ Untuk itu, selaku Kakanwil saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi peserta, sehingga perlombaan ini berjalan dengan lancar” tutupnya.
