Batam – 7 Mei 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Professional Public Speaking yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Kepulauan Riau di Hotel Santika, Batam, mulai dari tanggal 6 hingga 10 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari 8 kantor wilayah di wilayah barat Indonesia.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum Republik Indonesia, Gusti Ayu Putu Suwardani, dengan turut hadir jajaran pejabat tinggi BPSDM Hukum, Para Kabadiklat, Para Kakanwil dari 8 Kantor Wilayah secara virtual, danpeserta pelatihan dari 8 Kanwil Kementerian Hukum yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, dan Bangka Belitung.
Dari Bangka Belitung Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo mengikuti kegiatan pembukaan secara virtual dan ada 5 Peserta yang mengikuti Pelatihan yaitu : N.A. Triandini Oscar (Kabag TU dan Umum), M. Beng Beng (Kabid Pelayanan AHU), Sriyani Agustina (Pranata Humas Ahli Muda), Septi Lestari (Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda), dan Randhy Pratama (Pranata Komputer Ahli Pertama).
Dalam laporan pembukaan kegiatan, Kepala Badiklat Kepri, Ivansyah Indra Zainal menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang efektif dan percaya diri bagi ASN, terutama dalam menghadapi publik. Menggunakan metode klasikal, pelatihan ini memfokuskan pada materi pengayaan komunikasi publik, etika, dan etos kerja.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, dalam sambutannya menekankan pentingnya public speaking sebagai soft skill krusial bagi ASN di era disrupsi digital. Ia menyampaikan bahwa kemampuan berbicara di depan publik merupakan salah satu kecerdasan komunikasi yang harus dimiliki setiap aparatur negara sebagai pelaksana kebijakan publik.
“Masih banyak ASN yang kurang percaya diri dan belum menyadari pentingnya komunikasi publik, padahal di era disinformasi saat ini, ASN harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjalin komunikasi yang jernih dan berkualitas,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Badiklat Kepri atas penyelenggaraan angkatan pertama pelatihan ini dan berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan semangat dan penuh kesungguhan. “Ilmu yang didapatkan harus berdampak positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi instansi. Jangan lupakan etika dan attitude dalam praktik komunikasi di dunia kerja,” tutupnya.
Keikutsertaan Kanwil Kemenkum Babel dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen satuan kerja dalam membentuk ASN yang profesional, komunikatif, dan adaptif terhadap tantangan komunikasi di era digital. Pelatihan ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penguatan keterampilan komunikasi aparatur sipil negara.
KANWIL KEMENKUM BABEL