Pangkal Pinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, menerima koordinasi dari Pemerintah Daerah Kab. Bangka Selatan dan Lembaga Adat Melayu Kab. Bangka Selatan, bertempat di Ruang Rapat Perancang, Rabu (14/05/2025).
Dalam sambutannya Ketua Tim Kerja Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa salah satu tugas fungsi Kantor Wilayah adalah memfasilitasi perancangan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah melalui kegiatan mediasi dan konsultasi Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah)/Ranperkada (Rancangan Peraturan Kepala Daerah) sebagaimana diatur dalam Permenkum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah.
Bahwa dalam kesempatan tersebut, Kantor Wilayah ingin memperoleh gambaran terkait latar belakang dan sejarah dari proses penyusunan Ranperda tentang Pakaian Adat Kab. Bangka Selatan, sehingga draf Ranperda yang tengah disusun bisa menjadi instrumen yang tepat dalam pelestarian kebudayaan daerah khususnya mengenai penggunaan pakaian adat.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bangka Selatan Andry Taufiqullah, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya konsultasi dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat pembahasan harmonisasi yang telah dilaksanakan bersama Kantor Wilayah, diharapkan pertemuan hari memperoleh titik temu sehingga penyusunan ulang draf menjadi lebih komprehensif dan selaras dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketua Lembaga Adat Melayu Kulul Sari dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pakaian adat di Kab. Bangka Selatan terdiri dari Sikapur Sirih, Lang Betedung, dan Punggawa terkait pengaturan mengenai klasifikasi penggunaan pakaian adat, hal tersebut sebagai bagian dari bentuk penghormatan sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan dan diskusi oleh para JFT Perancang Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kep. Bangka Belitung dan Pemda Kab. Bangka Selatan.
Hadir dari Kantor Wilayah adalah Ketua Tim Kerja (Muhamad Iqbal) JFT Perancang Madya (Ismail, Yanto Majid, Irkham), JFT Perancang Muda (Beni Saputra) dan JFT Perancang Pertama (Anita Azzahra, Imam Rokhyani).
Sedangkan dari Kabupaten Bangka Selatan dihadiri Kepala Bidang Kebudayaan (Andry Taufiqullah), Ketua LAM (Kulul Sari), Anggota LAM (Marwandinata), dan perwakilan Bagian Hukum.
KANWIL KEMENKUM BABEL
