Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung menghadiri kegiatan Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan XVI, XVII dan XVIII Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Tahun 2025 pada Senin (17/11/2025), bertempat di Ruang Rapat Kanwil Kemenkum Babel. Kehadiran Kanwil dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Johan Manurung, S.H., M.H., didampingi pejabat struktural dan fungsional terkait.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Bc.Ip, S.H., M.Si., dan Kepala Badiklat Kepulauan Riau, Ivansyah Indra Zainal, S.E. Dari lingkungan Kanwil Kemenkum Babel turut hadir Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Rahmat Feri Pontoh, S.H., M.H., Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, N.A. Triandini Oscar, S.Psi., M.M., para pejabat fungsional bidang kepegawaian, serta CPNS Kemenkum Babel Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum menegaskan bahwa PNS merupakan unsur utama Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara yang memegang peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. PNS tidak hanya dituntut untuk profesional dan kompeten, tetapi juga memiliki moralitas, integritas, dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Latsar, menurutnya, merupakan pondasi penting untuk membentuk karakter ASN yang berorientasi pelayanan, memiliki etika kerja yang kuat, serta siap mengemban amanah negara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengajar, coach, mentor, serta seluruh peserta yang telah berkomitmen mengikuti proses pembelajaran dengan disiplin hingga tahap akhir.
Sementara itu, Kepala Badiklat Kepulauan Riau, Ivansyah Indra Zainal, menjelaskan bahwa Latsar CPNS 2025 dilaksanakan selama 81 hari dengan kombinasi metode pembelajaran modern, seperti MOOC, e-learning on campus, habituasi, serta seminar rancangan dan laporan aktualisasi. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Latsar tahun ini diharapkan mampu melahirkan ASN yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, memiliki kemampuan analitis, serta mampu memberikan kontribusi langsung di satuan kerja masing-masing. Evaluasi pelatihan dilakukan menyeluruh untuk memastikan kualitas dan efektivitas seluruh rangkaian pembelajaran.
Acara juga diisi dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan CPNS Kemenkum Tahun 2025. Para peserta menceritakan pengalaman, pembelajaran, serta tantangan yang dihadapi selama mengikuti pelatihan. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan para pengajar, mentor, serta pimpinan satuan kerja yang telah membimbing dan memberikan fasilitas selama proses pelaksanaan Latsar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Latsar CPNS merupakan gerbang awal bagi para calon ASN untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. “Kami berharap seluruh lulusan Latsar dapat menerapkan ilmu dan nilai-nilai yang dipelajari, serta mampu memberikan kinerja terbaik dalam mendukung pelayanan publik di Kemenkum Babel,” ujar Johan.
Beliau juga menegaskan bahwa pembinaan ASN merupakan tanggung jawab bersama, sehingga kolaborasi antara satuan kerja, BPSDM Hukum, Badiklat, serta Kanwil menjadi sangat penting untuk memastikan terciptanya ASN yang profesional, berintegritas, dan memiliki kemampuan adaptif terhadap tantangan zaman.
Dengan menghadiri kegiatan penutupan Latsar ini, Kanwil Kemenkum Babel menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN dan memastikan bahwa seluruh pegawai baru memiliki kesiapan optimal untuk mengemban tugas di lingkungan Kemenkum Babel. Kegiatan ditutup dengan harapan bersama agar para CPNS dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan layanan hukum serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
KANWIL KEMENKUM BABEL
