Pangkalpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung menghadiri Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (17/09). Kehadiran Kanwil Kemenkum Babel diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo, mewakili Kepala Kantor Wilayah, Johan Manurung.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Provinsi Babel, Sekretaris Daerah Provinsi Babel Fery Afriyanto, serta pimpinan instansi vertikal di wilayah Bangka Belitung.
Dengan mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”, upacara berlangsung khidmat dan penuh makna. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pembangunan terminal, bandara, dan pelabuhan merupakan wujud nyata bakti kepada Ibu Pertiwi. Menurutnya, transportasi tidak hanya sekadar sarana mobilitas, tetapi juga penopang ketahanan energi dan penggerak pertumbuhan ekonomi dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Harapan kita bersama, sektor perhubungan di Indonesia semakin mampu meningkatkan kualitas pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman, serta berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat luas,” ujar Gubernur.
Kehadiran Kanwil Kemenkum Babel dalam momentum Harhubnas ke-55 ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap sinergi lintas sektor di daerah.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkum Babel, Johan Manurung, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya upacara dengan penuh kebersamaan.
“Hari Perhubungan Nasional ini menjadi pengingat pentingnya peran transportasi dalam pembangunan bangsa. Transportasi adalah urat nadi yang menghubungkan wilayah, memperlancar distribusi, dan membuka akses keadilan serta kesejahteraan bagi masyarakat. Kami di Kanwil Kemenkum Babel mendukung penuh sinergi antarinstansi untuk mewujudkan transportasi yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadilan,” ujar Johan Manurung.
Sebagai penutup, momentum Hari Perhubungan Nasional ke-55 diharapkan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga pemicu semangat kolaborasi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun sistem transportasi yang maju, tangguh, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Kanwil Kemenkum Babel