Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

Kemenkum Babel Dorong Kopiah Resam Jadi Produk Indikasi Geografis Bangka Barat

WhatsApp Image 2025 08 27 at 09.20.16

Muntok, 26 Agustus — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung terus berkomitmen memperkuat potensi kerajinan tangan berbasis kearifan lokal untuk Indikasi Geografis. Upaya ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum RI untuk menjadikan Indonesia sebagai peringkat pertama di Asia dalam pemanfaatan Indikasi Geografis (IndiGeo).

Sebagai tindak lanjut, Kemenkum Babel melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat guna mendorong potensi Indikasi Geografis yang ada di wilayah tersebut. Kepala Kantor Wilayah, Johan Manurung, menyampaikan bahwa koordinasi dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat.

“Pemanfaatan Indikasi Geografis untuk kerajinan tangan di Indonesia masih jauh dari optimal. Berdasarkan data yang telah kami inventarisasi, kopiah resam memiliki potensi kuat untuk didaftarkan sebagai produk Indikasi Geografis,” ujar Johan.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kaswo, menambahkan bahwa selama ini perhatian terhadap Indikasi Geografis lebih banyak tertuju pada komoditas pertanian dan perkebunan. Padahal, kerajinan tangan juga memiliki nilai tambah tinggi jika didaftarkan sebagai produk IndiGeo.

“Permohonan Indikasi Geografis di sektor kriya seperti kerajinan tangan tidak serumit sektor pertanian atau perkebunan yang membutuhkan uji laboratorium. Proses penyusunan dokumen dan desain relatif lebih sederhana,” jelas Kaswo.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangka Barat, Markus, mengapresiasi dukungan Kemenkum Babel. “Ke depan, kami akan berkolaborasi agar kopiah resam bisa menjadi ikon Bangka Barat,” ujarnya.

Kopiah resam adalah penutup kepala (peci) yang terbuat dari tanaman resam, sejenis paku-pakuan yang banyak tumbuh di Bangka Barat. Kopiah ini telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat, dan menjadi simbol budaya khas Bangka Belitung. Tiga desa di Bangka Barat yang masih aktif memproduksi kopiah resam secara tradisional adalah Desa Dendang, Desa Kacung, dan Desa Belit.

Dengan kolaborasi aktif antara Kemenkum Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, diharapkan kopiah resam dapat menjadi produk unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis kearifan lokal.

KANWIL KEMENKUM BABEL

WhatsApp Image 2025 08 27 at 09.21.02
WhatsApp Image 2025 08 27 at 09.19.45

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PikPng.com school icon png 2780725   Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
PikPng.com phone icon png 604605   +62811717469
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilbabel@kemenkumham.go.id 
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kemenkumhambabel@gmail.com 

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham   linked in kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUM
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


    instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Komplek Perkantoran Gubernur, Jl. Pulau Bangka, Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684
  +62811717469
PikPng.com email png 581646   kanwilbabel@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kemenkumhambabel@gmail.com 

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkumham RI