Pangkalpinang, 16 September 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan melaksanakan monitoring dan arahan terkait publikasi layanan AHU (Administrasi Hukum Umum) dan KI (Kekayaan Intelektual). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai layanan yang diberikan oleh Kementerian Hukum, khususnya dalam bidang AHU dan KI.
Kegiatan monitoring dan arahan ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum), Kaswo, pada Selasa, 16 September 2025. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang AHU, M. Bangbang, Kepala Bidang KI, Adi Riyanto, dan sejumlah CPNS yang turut berperan dalam proses edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memonitoring publikasi pelayanan hukum yang dilakukan oleh Kantor Wilayah. Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai layanan AHU dan KI yang sangat vital dalam mendukung proses hukum dan inovasi kekayaan intelektual di Indonesia.
Kadiv Yankum, Kaswo, dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting terkait publikasi layanan tersebut. Salah satunya adalah pentingnya publikasi yang efektif mengenai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kantor Wilayah, terutama di bidang AHU dan KI. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih mengenal dan memahami keberadaan serta fungsi Kantor Wilayah dalam memberikan pelayanan hukum. Kaswo menekankan bahwa publikasi yang lebih luas akan meningkatkan pemahaman publik dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang tersedia.
Selain itu, Kadiv Yankum juga mengingatkan bahwa pelayanan hukum yang baik harus ditingkatkan baik dalam bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat, maupun melalui saluran tidak langsung seperti media sosial dan publikasi lainnya. Penggunaan teknologi dan platform digital harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk mencapai jangkauan yang lebih luas dan lebih cepat.
Kaswo juga mengungkapkan pentingnya peran CPNS dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai layanan kementerian hukum, khususnya layanan di Divisi Pelayanan Hukum. Di tengah perkembangan digital yang semakin pesat, CPNS diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas, mudah dipahami, dan mudah diakses oleh masyarakat, guna memperkuat kesadaran publik tentang hak-hak hukum yang tersedia bagi mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, Kantor Wilayah Kemenkum Babel berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama dalam hal pemahaman terkait dengan layanan AHU dan KI. Sebagai instansi yang berperan penting dalam pelayanan publik, Kemenkum Babel terus berinovasi dalam memperbaiki kualitas layanannya, serta memanfaatkan teknologi dan media untuk memperluas jangkauan informasi.
Mengakhiri laporan kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel, Johan Manurung, memberikan pernyataan penting. "Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Divisi Pelayanan Hukum dalam mengoptimalkan publikasi layanan AHU dan KI. Kami sadar bahwa meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pelayanan kami adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil dan transparan. Kami juga berharap, melalui edukasi yang diberikan oleh CPNS, masyarakat akan lebih mengenal dan memanfaatkan layanan hukum yang ada untuk kepentingan mereka. Dengan komitmen ini, kami yakin akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses hukum yang mudah dan cepat," ujar Johan Manurung.
Beliau juga menambahkan, "Kami akan terus berusaha memperbaiki sistem pelayanan, meningkatkan kualitas publikasi, dan memastikan setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat memberikan pelayanan yang semakin baik bagi seluruh masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung."
KANWIL KEMENKUM BABEL
